Di ruang introgasi yang besarnya hanya sekitar 3x3 meter tersebut, Kuan diikat di kursi. Orang tua itu sudah hampir tidak sadarkan diri. Tenaganya habis, dan air keringat bercucuran dari semua pori-pori.
"Bolehkan aku meminta air lagi?" ucapnya lemas kepada penjaga. Tapi alih-alih diberikan air, Kuan malah mendapat sebuah pukulan telak di bagian perut bawahnya!
"Dengar, kebaikan Tuan Putri untuk melepasmu barusan jangan kau jadikan alasan untuk bersenang-senang! Nasibmu dan seluruh pekerjamu belum aman. Semua tergantung nanti dari jawabanmu, apakah jujur atau tidak! Apa kau paham maksud ucapanku?"
BUG!!
Satu pukulankembali dilayangkan oleh sang penjaga. Ini adalah prosedur dari introgasi, bahwa si tawanan harus merasakan sakit terlebih dulu agar mentalnya down dan menjadi orang yang penurut. Karena informasi sangatlah penting, dan hanya akan diberikan oleh orang yang sedang ketakutan. Begitulah caranya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com