Rapat ini akhirnya ditutup dengan kesimpulan akan membawa Kuan ke istana besok pagi. Casanova juga menyuruh para anak buahnya untuk bersiap menghadapi situasi yang buruk.
Mereka semua dibubarkan dan menjalani aktivitas masing-masing kembali. Penjagaan di istina semakin diperketat, para personil ditambahkan agar memastikan keamanan Sang Tuan Putri.
Sementara itu, bagaimanapun ini adalah hari yang bahagia untuk Casanova dan Tuan Putri, sebab tadi pagi mereka baru saja melangsungkan pernikahan. Tak ingin membuang kesempatan, Casanova masuk ke dalam kamar Putri Shao-Yin dan meliat perempuan itu yang sedang menundukkan wajah sedihnya di depan cermin yang besar.
"Putri, bolehkah aku masuk?" ucap Casanova dengan sopan.
"Apa yang bisa menghalangimu? Masuklah, kau adalah suamiku sekarang."
Casanova tersenyum dan segera ia menutup pintu kamar, menguncinya rapat-rapat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com