Nadine berlari menghampiri Papa dan
Mamanya. Nadine sungguh merindukan
mereka. Biasanya Nadine hanya melepas
rindu dengan video call tapi sekarang
Nadine benar-benar bisa memeluk Papa
dan Mamanya secara langsung.
"Nadine kangen banget sama Mama dan
Papa." ucap Nadine berlinang air mata.
"Papa dan Mama juga kangen kamu
sayang. Oh iya Papa bangga loh sama
kamu jadi lulusan dengan UN tertinggi."
ucap Papa.
"Iya Mama juga bangga sayang." ucap
Maam lalu mengecup pipi kanan dan kiri
Nadine.
"Oh iya Pa, Ma, kenalkan ini Devon." ucap
Nadine.
"Ya ampun ini yang akan akan akan kuliah
di MIT? ya ampun calon mantu mama
ganteng ya pinter lagi." ucap Mama.
Devon tersenyum lalu mencium tangan
Mama dengan sopan. Setelah itu Devon
mencium tangan Papa dengan sopan.
"Nama tante, Ayana. Kamu bisa panggil
tante Aya. Nah kalau ini Om Kaffi."
"Om sudah banyak dengar tentang kamu
dari tante Mara. Kamu anak yang baik,
terima kasih sudah ikut menjaga anak Om
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com