webnovel

Seorang Penyair

Pelajaran kali ini telah selesai. Sebenarnya Riski ingin pulang dan membantu Rudy yang berjualan di rumah. Tapi, Riski ada janji dengan Purwaningsih untuk latihan berpuisi.

Saat ini Riski sedang menunggu kedatangan Purwaningsih di kelasnya.

Semua teman sekelasnya sudah berhamburan meninggalkan sekolah. Hanya Riski seorang yang masih tersisa.

Septi berjalan melewati kelas Riski, dan tak sengaja ia melihat ke dalam kelas yang ada Riski duduk sendirian di sana. Akhirnya, Septi memutuskan untuk bertanya ke Riski, kenapa ia belum pulang di saat yang lainnya sudah pulang.

"Lo kenapa belum pulang, ha?" tanya Septi tiba-tiba. Membuat Riski langsung melihat ke arah sumber suara.

"Anu, masih nunggu guru. Ada janji."

"Hah? Lo gila apa? Nunggu guru? Emang lo janjian sama siapa?" Septi melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas, lalu ia duduk di depan Riski.

"Iyaa. Gue ada janji sama guru indonesia. Katanya dia akan mengajari berpuisi, karena ada kesalahan kecil waktu dulu." jelas Riski.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo