webnovel

380. Cielo Melahirkan (2)

Sejak tadi kepala bayinya menyundul-nyundul terus ke bawah, tapi ia tidak boleh mengejan jika pembukaannya belum lengkap.

Jadi, begitu ia diizinkan untuk mengejan, maka Cielo pun melakukannya dengan semaksimal mungkin. Ia benar-benar sudah tidak tahan dengan sundulan kepala sang bayi yang seolah mendesak ingin keluar. Sama halnya dengan Cielo yang tidak sabar ingin mengeluarkan bayi ini.

Ia menarik napas sedalam-dalamnya dan mengejan sekuat tenaga. Perlu usaha lima kali hingga bayi itu benar-benar keluar dari perutnya.

Suara tangisan bayi pecah membuat Cielo lemas. Ia menyandarkan kepalanya dengan napas terengah-engah.

"Wah! Selamat ya, Bu! Bayinya perempuan," kata sang dokter sambil mengangkat bayinya.

Cielo lemas tak berdaya. Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Perasaannya campur aduk, antara lelah, lega, bahagia, tapi juga sedih karena Ello tidak ada di sampingnya. Air mata pun mengalir di pipinya tanpa suara.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo