webnovel

90. Baju Haram

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Ello dengan nada cemas.

Ia membantu Cielo untuk berdiri dengan tegak. Setelah itu, ia merapikan kimono Cielo yang menggeser.

"Itu … uhm … itu tadi kelihatan," ujar Ello sambil membuang wajahnya. "A-aku keluar dulu ya."

Ello mengambil langkah seribu untuk keluar dari kamar mandi dan menutupnya dengan keras hingga Cielo melonjak kaget. Ia baru menyadari jika kimononya terbuka hingga belahan dadanya terlihat.

Malu, sungguh ia malu sekali. Cielo meringis sambil berjongkok di lantai. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil memekik pelan.

Ia tidak bisa membalikkan waktu. Pria itu sudah melihat tubuhnya meski hanya sedikit. Cielo malu bukan kepalang. Bagaimana ini, rengeknya dalam hati.

Cielo memungut gaun pengantin itu dan korset si pembawa masalah. Lalu ia melempar gaun itu keluar dari kamar mandi. Ia menoleh ke sana ke mari dan tidak melihat Ello. Entah pria itu ada di mana.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo