webnovel

Part 38

“Astaghfirullah! Ibu kenapa, Nda! Ayo cepat, kita ke sana.”

Mas Ubay sangat panik. Kami segera menemui ibu yang berada di depan mobil. Jarak kami memang tidak jauh, tapi tidak bisa melihat keadaan beliau dengan jelas.

“Astaghfirullah Ibu!”

Segera kututup mata Arsya agar tidak melihat kejadian yang sedang menimpa neneknya.

“Arsya merem dulu ya? Arsya tutup telinga dulu ya, pakai tangan Arsya,” ucapku pada Arsya.

“Kenapa sih, Nda? Ada teman nenek lagi ya?” tanyanya polos.

“Arsya nurut kata Bunda aja ya?”

“Iya Nda, biar Arsya nggak takut. Tapi kita cepat pulang ya, Nda.”

“Iya Sayang ….”

Percakapanku dengan Arsya selesai. Aku kembali melihat kenyataan yang sedang terjadi. Rasanya sangat takut, tapi ada Arsya dipelukanku. Aku harus lebih tenang agar Arsya tidak menangis lagi karena ketakutan.

“Bu! Istighfar, Bu! Mohon ampun dan pertolongan sama Allah, Bu.”

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo