webnovel

Mengetahui Tarif Ren

Ketika Gin kembali ke penthouse bersama Ren, hari masih sangat dini. Kemudian, Ren menyuruh Gin untuk tidur saja di kamar tempat ibunya berada.

"Kau bisa tidur di sofanya atau lantai, terserah, tak perlu aku ajari, kan?" Ren menoleh ke Gin.

"Iya, aku paham." Gin mengangguk.

Sepeninggal Ren, Gin memilih lantai untuk tempat dia tidur. Apalagi, sebagian lantai di kamar itu beralaskan karpet tebal, tak butuh alas bagi Gin yang sudah terbiasa tidur di manapun.

Tinggal menambahkan bantal apapun untuk alas kepala, dan semuanya baik-baik saja.

-0—00—0-

Ketika pagi datang, Gin terbangun ketika mendengar suara ibunya yang batuk kecil. "Bu, apakah sakit lagi?" Dengan wajah bangun tidur dan mata masih belum membuka sempurna, dia bangkit dan menengok tempat tidur dimana ibunya berbaring.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo