webnovel

Ping Marah pada Ren

Ketika tiba di penthouse, Ren menerima telepon dari Ping. Memang, Ren sudah membagikan nomornya ke Ping sejak gadis itu menjalani terapi dia.

"Ada apa?" tanya Ren sambil masuk kamar dan menaruh tas di meja belajar.

"Kak Ren! Terima kasih! Sungguh aku berterima kasih kepada Kak Ren!" Suara Ping terdengar ceria cemerlang seperti mentari di siang hari.

Ren melepaskan satu demi satu kancing bajunya sambil bertanya lagi, "Hn, baiklah. Hanya itu?"

"Ya ampun, Kak Ren ini!" Kini suara Ping berganti dengan nada mengeluh.

"Apa lagi memangnya?" Ren melepas kemeja seragamnya.

"Aku berterima kasih--"

"Iya, aku sudah dengar itu, Ping."

"... karena Kak Ren telah membuat aku mendapatkan perhatian dari orang yang aku sukai."

Ren berhenti sejenak dan menyahut, "Aku? Hei, aku ini bukan mak comblang."

Terdengar tawa cekikikan Ping dari seberang. "Kak Ren lucu, ihh! Maksudku, terima kasih telah membantuku menjadi sangat cantik."

"Ohh, itu." Ren kini melepas celana seragamnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo