webnovel

Mata Kin Melotot Lebar-Lebar. Keracunan atau Tercekik?

Teman-teman Kin menatap ke bos mereka, saling berbisik, "Sudah, Bos, terima saja, toh dia pastinya tak akan tahu kalau kau melaksanakan janji itu atau tidak."

Namun, sayang sekali, Ren segera menoleh dengan pandangan tajam menusuk ke teman-teman Kin yang membisiki ucapan tadi sambil dia berkata tegas, "Jangan harap bisa mengingkari janji jika kau sudah menelan pil perjanjian dariku!"

Teman-teman Kin terkejut, kenapa Ren bisa mendengar bisikan mereka? Padahal mereka saat ini sudah mulai berjarak cukup jauh dari Ren.

Akhirnya, Kin pun mengumpulkan semua kerelaannya dan berkata, "Aku … aku ambil yang kedua."

Semua teman Kin di sana menoleh terkejut mendengar keputusan Kin. Benarkah pemuda itu bersedia dengan persyaratan yang diajukan Ren sebelumnya? Seorang Kin? Bersedia?

"Bos Kin! Tapi kau—"

"Aku sudah memutuskan ini!" Kin menjawab disertai napas terengah karena dia mulai makin pusing karena kekurangan darah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo