webnovel

Keraton Panjiwasodha

Ren dan Mpu Semadya sudah tiba di depan sebuah keraton kecil, tidak seluas istana keraton pada biasanya.

Bangunan ini hanyalah seluas rumah tipe 45 dengan halaman depan dan taman di bagian tengah. Bentuk bangunan banyak dipengaruhi ornamen di abad tersebut.

"Hamba menamai ini sebagai Keraton Panjiwasodha. Artinya jiwa murni."

"Mpu, bagaimana Mpu membangun bangunan seperti istana kecil ini? Wah, bahkan ada pendopo juga." tanya Ren sembari berjalan bersisian dengan Mpu Semadya.

"Ini atas bantuan khodam hamba juga, Gusti." Mpu Semadya tidak menutupi apapun di hadapan junjungannya.

"Khodam? Semacam jin, kan Mpu?" Ren hanya ingin memastikan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo