webnovel

Lidah Tanpa Tulang

Seharian penuh Surya melakukan kegiatan. Kini dia sedang duduk termenung sambil meratapi nasibnya. Seperti biasa, terlalu berpikir negatif selalu saja datang di malam hari. Tanpa diminta pasti selalu saja datang. Padahal beberapa kali Surya berusaha untuk menghindar. Akan tetapi memang seperti itulah pada kenyataannya.

Surya memeluk lututnya sambil menatap langit. Seharian penuh hidupnya normal. Namun, dia juga merasa kesepian karena terasa ada yang kurang. Padahal sehari tadi sudah seperti yang Surya inginkan selama ini.

"Toni kemana ya? Kenapa dia tidak muncul lagi?" Tanya Surya kepada dirinya sendiri.

Ketika kehilangan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan memang selalu saja cukup menghantui dirinya. Selama ini, Surya merasa terbebani dengan adanya kedatangan Toni. Namun, ketika Toni benar-benar tidak datang di hadapannya, justru malah hari-harinya terasa sepi dan hambar.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo