webnovel

Pertemuan yang Mengharukan

"Foto ijab kabul?" tanya Emily dengan wajah memucat. "Maksudnya Papaku dan Mama Ray...."

Emily kehabisan kata-kata. Ada rasa kecewa yang menyelusup ke dalam hatinya, membuat tubuhnya mendadak kedinginan, sehingga giginya gemeletuk.

Bagaimana bisa?

Bagaimana bisa Papanya menikah dengan Mama Ray?

Mengapa harus wanita itu?

Mengapa Papa tidak pernah lelah mengkhianati Mama?

Aku benci Papa!

Air mata Emily merembes turun dari telaga di bola matanya. Kesedihan dan kekecewaannya yang dalam bukan hanya disebabkan karena papanya ketahuan berkhianat untuk kesekian kalinya. Tapi lebih dari itu!

Tidak ada yang tahu bahwa Emily juga diam-diam menyimpan rasa pada Ray. Sejak perjumpaan pertama mereka di tepi danau itu. Sejak cowok itu setia mengantarnya pergi dan pulang sekolah. Sejak itulah rasa itu hadir di hatinya. Rasa yang dia coba sembunyikan, namun semakin hari semakin tumbuh subur. Ibarat semak yang sudah berurat berakar dan sekarang mesti ditebas. Emily merasa pilu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo