Zhu Longwei merasakan kata-kata Xiuying mengiris-iris hatinya bagaikan sebilah pisau. Dia bisa membayangkan betapa kesal dan kecewanya Xiuying ketika mendengar Zhu Longwei ternyata sudah menikahi wanita lain. Dia menyesali kebohongannya. Seharusnya dia terbuka sejak awal dan mengabaikan semua perhatian keluarga Marquis Jiujiang yang tertuju padanya. Xiuying benar. Selagi gadis itu menghadapi maut, semua pikiran dan usaha Zhu Longwei tercurah untuk meningkatkan reputasi dan keberhasilannya sendiri.
"Zhu Longwei, aku benci kamu. Kau tahu kenapa aku tidak membenci ibu tiri dan adik-adik tiriku ketika mereka memperlakukanku dengan licik? Karena aku tidak pernah mencintai mereka. Mereka memang sedarah tetapi bukan keluargaku. Sedangkan kau, aku benar-benar percaya padamu."
Barangkali karena sedang mabuk atau mungkin karena sudah muak, tetapi kemarahan Tan Xiuying baru saja meledak. Dia sangat marah, sangat terluka, sangat ... lelah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com