webnovel

Bibir Bersatu

"Apakah mama yakin?"

Meskipun Anne tak yakin namun ia mengangguk yang seketika membuat putranya tersenyum puas. Kini Alvin yang awalnya tampak emosional kini melembut setelah mendengarkan apa yang mamanya katakan.

"Oh ya sayang, kau pasti lapar. Mama bawakan beberapa makanan kesukaanmu. Mama sangat yakin kau pasti menyukainya." Anne membuka kantong yang ia bawa. Satu-persatu ia mengeluarkan makanan favorit Alvin. Mulai dari pizza, ayam bakar kesukaan Alvin, bahkan juga beberapa jenis kue.

Melihat deretan makanan yang di bawa sang mama tentu saja mata Alvin menjadi berbinar. Seketika ia merasa sangat bahagia. Dengan penuh semangat ia pun segera melahap makanan yang tersaji untuknya tersebut.

"Mama baik banget, mama selalu tau apa yang aku mau. Mama tau, di dalam sana makanannya gak enak. Aku tak bisa menelannya. Rasanya seperti makanan basi." Ucap Alvin sambil makan dengan lahap.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo