webnovel

Pulang ...

"Akhirnya, aku boleh pulang juga. Aku sudah tidak sabar ingin bermain dengan Reyhan di rumah."

"Memangnya Reyhan sudah bisa apa? Lari juga belum bisa."

Ariela tersenyum. "Kamu nyebelin ya. Tentu saja aku akan menunjukan mainan yang lucu. Kami akan bermain bersama sambil menunggu kamu pulang."

"Dan aku akan membawakan Reyhan mainan lalu aku juga membawakan kamu sebuket bunga."

Ariela memeluk suaminya. "Rey … akhirnya semua harapan kamu terwujud. Kehidupan kita sudah sempurna dengan hadirnya Reyhan di antara kita. Anak laki-laki tampan yang selalu kamu dambakan."

Rey mengeratkan dekapannya. "Tentu saja, dia anak kita dan Reyhan akan menjadi pria hebat. Bahkan lebih hebat dari kita berdua."

Reyhan menangis. Membuat Rey mengurai dekapannya. "Sepertinya dia tidak suka kalau kita berdua bermesraan."

Ariela tersenyum lalu menggendong anak lelakinya. "Apa itu benar? Kalau gitu jangan biarkan Daddy menggoda Mommy lagi."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo