Sebenarnya malas kalau harus menunggu di sini, tapi dia jauh lebih malas bersama dengan mereka yang terlihat beramai-ramai untuk pergi.
Retta dengan santai duduk sambil menunggu apa yang sudah Arkan ucapkan menjadi kenyataan. Di mana Rey menghampiri dirinya sampai berakhir mengajak turun dari tribun.
"Ikut gue."
Suara cowok yang baru saja Retta dengar membuat Retta merasa begitu kaget, dia merasa tidak asing dengan suara itu, hingga pada akhirnya dia melirik.
Melihat siapa yang sekarang tengah berdiri, membuat kening Retta mengernyit, dia cukup tanda tanya dengan hal yang membuat cowok yang semula mengatakan kalau dia akan pergi dan juga tidak peduli pada dirinya, tapi sekarang mendadak berada di sampingnya.
"Kenapa lo di sini?" Retta begitu tanda tanya dengan alasan kenapa Arkan berdiri di sini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com