Lain anak majikan lain pula sang supir, di kala Rio tengah berupaya keras negosiasi ke pihak kepala sekolah perihal Syasya adik kandungnya. Mahmud malah asyik makan nasi padang kiriman dari ojol kurir makanan plus rokok 3 bungkus plus pula paket kuota data atas nama Agnes.
"Pak Mud lagi di sekolahan Syasya ya?" tanya Agnes di sambungan teleponnya.
Sejenak Mahmud terdiam dia merasa keheranan sebab dia tidak merasa memberi tahu di mana dia berada.
"Ng-nggak kok Non, saya i-ini ..."
"Sudahlah Pak Mud, aku sekarang lagi di rumah sakit nengok Tante Mira dan Tante Mira sendiri yang memberi tahu jika Rio sedang menuju ke sekolahan Syasya diantar Pak Mud!"
Sempat menjawab terbata-bata namun Agnes langsung memotongnya sehingga membuat Mahmud sulit mengelak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com