webnovel

Suatu Saat Nanti

"Apa kabar Widya, kamu masih ingat aku?" tanya Rima dengan suara yang lantang.

Sementara itu Bintang merangkul Bulan karena terlihat badannya menggigil dan panas seraya bertanya.

"Sayang, apa kamu sudah ke dokter?"

Bulan hanya mengangguk dan tidak menjawab apapun.

"Bin, aku hamil!" lirih Bulan di depan Widya, Rima dan Melisa.

Widya fokus pada wajah Rima, wanita yang menjadi saingannya sejak dulu.

"Bintang, katakan siapa dia?" tanya Widya dengan nada yang keras pula.

"Di-dia Bulan pacarku Mah! Dia hamil anakku,"

Dengan nada bergetar Bintang mengutarakan siapa Bulan.

"Maksudmu Bulan anak wanita ini?"

"Mama tidak sudi punya menantu anak dari mantan Papamu! Pernikahan Mama hampir gagal gara-gara dia!" sarkas Widya pada Rima.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo