"Lihat Frans, dia sudah sukses setia pula! Dia tidak juga memanfaatkan kesuksesan seorang isterinya."
"Surat undangan?" tanya Jamila.
Ketika sampai di rumahnya mata Jamila tertuju pada surat undangan yang menempel di antara ke dua gagang pintu rumah, dia tarik dan dia baca.
"Apa ...? I-ini surat undangan dari Daren dan Siska?"
Ibu ...!" teriak Jamila.
Kembali Jamila berteriak histeris sambil memeluk Ibunya, lalu tak lama setelah itu Daren pun muncul di hadapan Jamila dan ke dua orang tuanya.
"Maafkan aku Mil, aku nggak bisa menikah dengan perempuan cacat seperti kamu!" sarkas Daren.
Mendengar pernyataan Daren tersebut Doni langsung menyeret mantan tunangan anaknya itu keluar jauh dari area rumah dia.
"Keluar kamu! Saya yakin Jamila akan bahagia meski hidup tanpa kamu!" sarkas Doni membalikkan.
Doni tidak tahan anaknya dihina dan disakiti habis-habisan oleh Daren, setelah berhasil mengusir Daren. Doni segera mengajak Jamila masuk ke dalam rumah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com