"Sayang, jangan bikin aku khawstir terus dong!" protes Monika.
Ridho yang mendengarnya terlihat acuh , namun terap mendengar
kan apa yang diutarakan Monika.
"Seperti yang kamu lihat aku nggak apa-apa kan? Memangnya kamu khawatir aku kenapa? Aku sehat lahir dan batin, aku di sini hanya untuk kamu dan calon anak kita. Dan sekarang aku mau berangkat kerja ya!"tutur Ridho
///
"Aaa ...Ka-kiku ... Bu!" teriak Jamila.
"Kakiku kemana?"
"Jawab!" desak Jamila pada Ratmi.
"Kakiku ...! Jawab Bu ...!"Jangan diam saja!"
Jamila histeris saat memandang ujung
kakinya yang hanya berbalut perban seukuran lutut.
Tangan kanan Jamila meraba-raba kaki kanan dan kirinya, dia kaget bukan kepalang dan langsung bertanya pada Ratmi sang Ibu yang setia menemaninya sejak hari pertama di mana tragedi kecelakaan itu terjadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com