"Ayo masuk," ajak Ravino yang sudah tiba duluan.
"Halo, Felix! Grand Duke! Sudah lama tak bertemu!" jerit para anggota Gilda yang sedang minum bersama di dalam bar itu.
"Berisik," ketus Julian.
"Memangnya tidak ada orang biasa di dalam sini, Tuan Ravino?" tanya Arabella yang kaget melihat semua orang di dalam bar menyapa Julian dan Felix.
"Malam ini tidak ada. Karena besok bukan hari libur, jadi kebanyakan orang tidak mengunjungi Bar dan sudah tertidur lelap jam segini."
"Wahhh! Ada wanita!" seru beberapa orang setelah mendengar suara Arabella.
"Buka saja jubah Anda, Lady. Di sini kita sudah aman, dan tidak akan ada orang yang berani membocorkan kedatangan Anda," Felix mengusulkan dengan senyum tipis.
Tangan Arabella bergerak menurunkan penutup kepalanya dan ingin membuka jubahnya, tapi Julian menahannya.
"Tetap pakai juga tidak masalah," ujar Julian. Ia tak ingin Arabella dijadikan pusat perhatian. Seperti yang ia katakan sebelumnya, Julian itu cemburuan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com