Akan tetapi, Riana tampak tak peduli. Hanya Welia yang langsung merengut tak senang. Kalaupun ada Yolanda, ia pasti tak peduli juga karena sejak awal hubungannya dengan sang Ibu pun tak dekat, jadi wajar saja. Masalahnya adalah Riana. Arabella tahu Riana memang sedikit lebih cerdas dari Welia soal berbuat jahat. Tapi ia tidak menduga bahwa Riana akan secepat itu memalingkan wajahnya dari Rose, Ibu kandungnya, hanya karena seperti ini.
'Bagaimanapun juga, ternyata Welia si tong kosong nyaring bunyinya jauh lebih setia dari pada Riana yang langsung berubah total seolah tak peduli sedikitpun pada Ibunya,' pikir Arabella.
"Riana, coba kau desak Tuan Muda Jovan untuk segera melangsungkan pesta pertunangan yang resmi ataupun menikahimu. Setidaknya itu bisa menyelamatkan reputasiku yang ibumu coreng," kata Vivaldi setelah melihat tak ada satupun orang yang merespon.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com