Di tempat lain.
"Ya, itu benar. Tapi kita tidak pernah tau, bisa saja Asmodeus bisa menghancurkan barrier itu." pungkas Gabriel. "Ya sudah, aku harus menyembunyikan gadis ini terlebih dahulu. Bisakah kau menunjukan kamar yang kosong buat gadis ini beristirahat terlebih dahulu?" pinta Gabriel.
"Silahkan lewat sini, Gabriel!" tunjuk Uriel ke arah lorong yang cukup panjang di istana akhirat itu.
Gabriel meletakan Alicia di ranjang. Ruangan pengobatan khusus para penghuni-penghuni yang hidup di akhirat. "Uriel, tolong kamu jaga dia. Aku ingin ke tempat Raja akhirat sebentar, setelah itu aku mau lihat keadaan di luar istana," pinta Gabriel.
Uriel mengangguk. Malaikat agung itu pun akhirnya keluar. Uriel mencoba memeriksa dan mengobati Alicia.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com