webnovel

Balas Dendam Nara (3)

"Baiklah, kapan waktunya pertunjukan itu?"

"Malam ini! Apakah kalian keberatan?"

"Malam ini? Oh ... tentu saja tidak. Kami sangat tidak keberatan sama sekali!" sahut Bianca tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan Federica. Gadis itu hanya mengangguk dan menyetujui apa yang dikatakan pelatihnya itu, sebab, ia juga mengetahui rumah pertunjukan Swan lake adalah rumah pertunjukan besar dan terkenal di Kota ini.

"Baiklah kalau begitu, nanti asisten saya Nara, akan menjemput kalian berdua!" ujar Raja Abbadon. Dan Federica melotot, menatap ke araha Nara sejenak. Ia mengingat nama yang fi sebutkan Raja Abbadom barusan.

"Nara?" kata Federica mengulangnya.

"Ya, itu nama asisten saya!" kata Raja Abbadon. "Kenapa? Apakah Anda mengenal asisten saya?" tanya Raja Abbadon memberi sedikit jebakan agar gadis itu bereaksi. Dan ternyata, reaksi gadis itu sangat mengejutkan buat Raja Abbadon.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo