"Apa maksud ucapannya tadi?" gumamnya, ia kemudian mengejar Alicia dan Asmodeus. "Alicia tunggu!" panggilnya. Sepertinya, gadis itu tidak mau mendengar panggilan Riel. Laki-laki itu pun mengejar dan berdiri menghalangi jalan Alicia dan Asmodeus.
"Alicia, apa yang kau lakukan, huh? Sudah kubilang jangan dekat iblis licik seperti dia!" ujar Riel, berusaha meyakinkan gadis itu, sambil menunjuk ke arah Asmodeus.
"Apa hak kamu? Aku mau berteman sama siapa saja, mau dekat dengan siapapun itu bukan masalahmu, Riel!" sergah gadis itu tampak marahm Asmodeus hanya tersenyum licik dengan tatapan kecewa itu perlihatkan dengan sengaja. "Sekarang, aku pinta minggir dari jalanku, Riel!"
"Ya, sudah minggir saja Riel! Kau sudah tidak dibutuhkan lagi olehnya." Asmodeus mulai memperkeruh suasana antara Riel dan Alicia yang sedang bertengkar.
"Diam kau Asmodeus!" bentak Riel kesal. "Kamu tidak ingat, apa yang aku katakan padamu waktu pertama kali kita bertemu di hutan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com