Jadwal olah raga yang cukup menyenangkan. Lucy sangat menyukai olah raga, apa lagi bermain basket yang rata-rata lebih sering dimainkan oleh cowok. Kali ini, tanding basket antara kelompok cowok versus kelompok cewek. Lucy melawan Krisan dalam tanding basket.
Cowok super dingin kayak es batu di kulkas, kaku, irit bicara. Cowok es batu itu memang tidak begitu jagonya bermain basket, berbeda dengan Ansel yang terkenal karena prestasi di bidang basket.
Untuk apa juga, Lucy masih memikirkan cowok sombong itu. Menggeleng-gelengkan kepala. Mengusir pikiran aneh yang berkeliaran di kepalanya.
Berkelit kesana-kemari, beberapa kali Krisan menghalangi jalannya. Dalam satu hentakan, melakukan lemparan dari jarak jauh dan berhasil masuk ke dalam ring.
"Lo tuh cewek, tapi lo jago banget main basket Uci." Laura bertepuk tangan heboh, dengan kehebatan sahabatnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com