Pelajaran matematika telah berakhir. Lucy siap mengemasi barang-barangnya dan beralih ke meja Laura di sampingnya.
"Lo mau pulang bareng gue?"
Laura mengangguk senang.
Sahabatnya mau pulang bareng lagi seperti biasa, tidak ada pertengkaran. Saat bersiap berdiri, seseorang menabrak bahunya. Hampir saja tidak terjungkal, Lucy secepatnya menahan tubuhnya di meja. Pelaku yang sudah menabrak bahunya adalah Clarissa. Cewek itu berjalan begitu saja dan tidak merasakan bersalah apapun.
"Clarissa jahat banget sih?" kata Laura, kasihan dan membantu Lucy.
"Biarin, dia emang gitu. Ayo pulang."
Tidak terganggu dengan sikap kasarnya Clarissa. Sudah hal biasa. Lucy bisa memahaminya, semua itu ulahnya sendiri, membuat Clarissa berubah menjadi membencinya.
"Minggu depan ulangan matematika. Gue bingung banget, gak ngerti." Laura memegang kepalanya, frustasi dengan ulangan matematika nanti minggu depan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com