Lalu, rambut hitam legam Raja Mirza tergerai halus menjuntai kebawah, bola mata hitam yang tajam seperti elang dan tentu saja wajah rupawan. Tidak terpikirkan bahwa Rja Mirza sudah berusia lebih dari seratus tahun, tidak menunjukkan sisi seseorang yang tua. Raja Mirza berdiri menjulang di tengah podium aula, di temani Garimotobi di samping. Terlihat perbedaan yang sangat jauh antara Raja Mirza yang terlihat lebih muda dan Garimotobi yang lebih tua dengan kerutan di wajah.
"Selamat datang, wali murid yang telah hadir di upacara kelulusan siswa Akademik Sihir Touliora, dan kepala penguasa Kerajaan. Selamat untuk kalian, murid-murid Akademik Sihir Touliora," ucap Garimotobi. Riuh tepuk tangan menggema di aula, lalu hening kembali. "Dengan ini upacara kelulusan siswa Akademik Sihir Touliora, dimulai!" Rihu tepuk tangan kini lebih menggema dan antusias selama lima menit, kemudian hening kembali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com