(Noah Chandra)
Di jalanan hingga pemukiman penduduk, segerombolan zombie menyerang para warga yang ketakutan. Pemuda-pemuda desa yang berjumlah tiga belas orang itu, mereka di bagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengevakuasi para warga ke tempat yang aman, kelompok satunya lagi menyerang para zombie dengan senjata yang mereka bawa berupa tombak dan golok besar. Di bantu aparat kepolisian yang sudah mengamankan wilayah di belakang. Para polisi itu dengan gagah dan tidak gentar menahan gerombolan zombie-zombie. Mereka kompak, menjadikan tameng besi sebagai tembok pertahanan. Para warga bisa segera menuju tempat yang aman.
Aku cukup kagum karena pemuda-pemuda ini juga terampil dalam ilmu bela diri. Tidak ada waktunya untuk mengagumi mereka, aku juga harus membawa anak-anak ini ke tempat yang aman. Di saat kekacauan terjadi, aku melihat Ali yang berada di antara para pemuda yang membantu polisi yang tengah membarikade jalan. Aku dan anak-anak segera menghampiri Ali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com