(Sarah Putri)
"Kamu suka ya sama tuh cowok?"
Wajahku bukan hanya merah merona saja, sudah di pastikan sudah merah seperti kepiting rebus.
"Kalau dia bukan pacar kamu dan kamu suka sama dia, kenapa kamu enggak nyatain aja perasaan kamu ke dia?"
Rona wajahku yang memerah seketika berubah dan tatapan mataku sendu.
"Kenapa?" Tanya Sari yang melihat raut wajahku yang murung dan tatapan mataku yang sendu.
"Aku suka sama dia, Ryan. Tapi, aku juga enggak bisa memilikinya. Karena dia sudah menjadi milik orang lain."
"Eriska?" Sari langsung menebak dengan benar dan aku mengangguk. "Jadi begitu, cinta bertepuk sebelah tangan."
"Terkadang, mencintai seseorang itu sangat sulit sekali, terutama merelakan orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain. Aku lihat kamu dan cowok yang bernama Ryan itu, kamu suka banget sama dia. Tapi kamu enggak bisa dapatin dia dan akhirnya, kamu bagaimana?"
"Aku terjebak dengan masa laluku." Aku menunduk dan aku meremas botol Betadine di tanganku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com