(Noah Chandra)
Aku tersenyum senang. Ini pertama kalinya aku menunjukkan kemampuanku, kemampuan yang selama ini aku sembunyikan. Zombie itu mulai menyerangku dengan beringas. Aku berkelit saat kukunya hampir ingin mencakar wajahku. Aku menunduk dan zombie itu berada di atasku, tanganku terkepal erat. Sekuat tenaga aku meninju wajah zombie itu. Zombie itu memuntahkan darah dan tersungkur ke tanah.
Apa zombie itu sudah kalah? Ternyata belum. Zombie itu bangkit kembali, menggeram seperti hewan buas. Aku berkelit, menghindar dari cakarannya dan jangan lupa, zombie itu ingin sekali mengganyang ku. Tepatnya menggigitku, karena mungkin dagingku segar. Aku berjengit, menggelengkan kepala. Mana mungkin, aku ini manusia dan mungkin dagingku ini pahit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com