(Ryandra Lim)
Aku berlari memasuki hutan, hanya mengenakan jubah mandi yang melekat di badanku dan sandal. Penglihatan aneh yang aku lihat barusan, melihat Noah meminta tolong padaku. Entah itu benar atau tidak, aku secepatnya mencari keberadaan si bodoh itu. Tidak tahu dengan keanehan yang aku alami hari ini, tetapi, kakiku melangkah dengan sendiri, seakan tahu dimana dia berada. Dari kejauhan, di balik pepohonan rindang dan semak belukar, aku melihat seseorang terkapar di tanah. Seseorang itu tidak sadarkan diri. Semakin jelas aku bisa melihat, yang terkapar di tanah itu adalah Noah.
Aku menepuk-nepuk wajah Noah, tetapi tidak ada reaksi apapun. Dia benar-benar tidak sadarkan diri. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan Noah?
Noah, dia adalah sahabatku yang tidak begitu kurus dan tidak begitu gemuk, tapi, aku yang membawanya cukup kesulitan sekali. Tangannya aku lingkarkan ke bahuku dan aku memapah tubuhnya di sepanjang jalan. Sangat menyusahkan sekali si bodoh ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com