webnovel

Terlambat

Di tengah perjalanan Arya merasa ada yang salah dengan otaknya, dia tidak bisa melupakan ekspresi Tiara yang merasa bersalah, dan untuk pertama kalinya dia terpengaruh dengan ucapan seorang wanita. Bahkan ia berbicara lembut dan lemah kepada seseorang yang tidak begitu ia kenal.

"Kenapa gadis aneh ini sering muncul di hadapanku. Di Mataram, Selong dan sekarang di Desa W. Dia seperti penguntit yang ada di mana-mana. Aku harus menghindari perempuan seperti dia! Sangat merepotkan." Ucap Arya sembari menatap tajam ke arah depan.

Tepat saat itu, ponselnya berbunyi. Melihat ID penelepon, Arya langsung menggeser ikon berwarna hijau di ponselnya.

"Assalamu'alaikum sayang, kamu dimana?"

Terdengar suara perempuan paruh baya yang tidak lain adalah Ibunya dari seberang telepon.

"Wa'alaikumsalam ... Aku sedang di perjalanan pulang." Jawab Arya.

"Pulang ke mana?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo