"Kenapa kamu hanya diam saja? Ah, kamu tidak memiliki topik lain untuk membela diri? Hah, Aku tidak menyangka jika wanita itu memang jalang murahan. Bisa-bisanya dia bercinta dengan lelaki orang." Benak Jihan masih diliputi amarah. Ucapan yang keluar dari mulut Jihan semakin membuat Jonatan dilanda kemarahan. Jonathan yang mengenal karakter Elisa secara mendalam tentu tidak terima Jika ada yang menjelekkan istrinya tersebut. Selama ini Elisa adalah sosok perempuan yang begitu baik.
"Jaga bicaramu, Jihan! Elisa sama sekali tak bersalah dalam masalah ini. Dia juga awalnya tidak tahu kalau aku sudah memiliki tunangan." Jonathan sedikit menggertak. Apa yang dikatakan Jonathan adalah kenyataan yang sesungguhnya namun Jihan tidak percaya. Justru Jonathan yang selalu menyakiti perasaan Elisa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com