Berada di rumah sakit, selama dua hari satu malam aku berakhir dengan kesembuhan menjamin kesehatanku. Siang ini, aku sudah diyakini untuk dibawa kembali pulang. Namun, ada yang membuatku melupakan sesuatu.
Melupakan dalam artian ada keganjalan yang terjadi dalam hidupku. Seseorang yang kunantikan tidak menampakkan dirinya di sini. Tapi, dokter Sefana lebih tahu untuk datang ke sini. Lagi-lagi dia meninggalkan buket bunga Lili putih untukku, melambangkan kesucian serta keindahan.
Siapa seseorang yang aku nantikan? Saat kepala ini mulai menoleh ke arah tempat tidur yang akan kami kosongkan. Jose meraba bahuku, hingga mengajakku pergi dari sini. Namun, aku tidak ingin pergi begitu saja.
Rasanya aku ingin tinggal untuk beberapa saat saja.
"Mama nggak tahu Ocha di sini kah?" Keluhanku terungkap bahwa seseorang itu tidak muncul ketika diriku merindu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com