webnovel

Penyakit paman.

Paman yang terserang penyakit akhirnya hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya. Setelah beberapa saat dia tertidur karena pengaruh dari obat penahan rasa sakit. Semua hanya menatap pilu kepada pria yang sudah tidak lagi muda itu.

Bibi pasrah, menutup pintu kamar secara perlahan. Pandangan lesunya berakhir menatap kami satu per satu. Tidak ada yang berani buka mulut, berceloteh kegirangan, atau pun berisik.

Sudah biasa, jika semua tidak dijelaskan secara luas.

"Kalian nggak nginep di sini?" Bibiku memberi tawaran kepadaku dan Jose.

Akan tetapi, aku segera menolak untuk tidak menginap. "Nggak, kapan-kapan aja, Tante."

"Kalo gitu, kita duduk aja dulu." Bibi meraih lenganku dengan lembut.

Aku tahu, dia memang sedikit melesu setelah melihat paman sudah tidak sehat lagi. Terbebani pikiran adalah hal yang rumit.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo