Nathan panik bukan main karena kondisi Kimberly yang semakin lemah. Ia tak punya pilihan selain membawanya ke rumah sakit.
"Kita harus pergi," kata Nathan sembari menggendong tubuh istrinya.
"Kau mau membawaku ke mana?" tanya kembali dengan suaranya yang lirih dan juga begitu rapuh.
"Ke rumah sakit." Nathan menjawab dengan singkat. Dia tak punya alternatif lain saat ini.
Nathan bergegas keluar dari penginapan namun langkahnya terhenti ketika melihat mobil yang ia lihat di depan apotek tadi. Mobil hidup berdiri di seberang penginapan. Nathan masih tak mengenali apa Kamu pilih itu milik anak buah ayahnya atau milik anak buah Ethan. Ia lebih meyakini bahwa itu adalah milik anak buah Ethan. Sepertinya mereka sudah berjaga di sekitar bandara.
"Sialan!" pekik Nathan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com