***
Dengan terburu-buru, Julia meninggalkan Arkhano yang masih ngawur di smoking area dan masuk kembali ke restoran untuk meminta Kenneth membawa Arkhano pulang. Namun, saat sampai di ruangan yang mereka pesan untuk makan-makan perusahaan, betapa terkejutnya dia saat menemukan hanya beberapa orang saja yang tersisa masih makan dan minum-minum di sana.
"Eh, Jul. Kamu darimana saja?" tanya salah satu anggota divisi pengembangan.
"Merokok," jawab Julia membalikkan kursi ke posisinya karena menghalangi jalannya. "Yumna dan Ken mana?"
"Baru saja pulang."
"Hah?" kaget Julia termangu. "Ken juga?"
"Iya. Aku yang mengantarnya ke parkiran. Dia pulang bersama supir pak Nanggala. Memangnya kenapa?"
Julia ternganga. Dia mengusap wajahnya dengan frustrasi dan mengembuskan napas dengan berlebihan. "Ken pulang bersama supir pak Nanggala?" ulangnya tak percaya. "Pak Nanggala-nya saja masih di smoking area," tambahnya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com