Bagaimana Paman Renggo?? Sudah enak belum perutnya?" Tanya Sheisha dengan penuh perhatian.
"Sudah lumayan Non Sheisha. Obatnya sangat mujarab sekali." Ucap Paman Renggo dengan wajah polosnya.
"Itu obat yang biasa untuk orang mabuk perjalanan Paman. Sebelum Paman pergi naik mobil bisa minum obat itu." Ucap Sheisha menjelaskan pada Paman Renggo yang murni orang desa tidak pernah kemana-mana.
Melihat interaksi antara Paman Renggo dan Sheisha yang akrab, William hanya tersenyum merasa tenang dengan kedatangan Paman Renggo yang ternyata membuat Sheisha tersenyum.
"Ada apa Will?? kenapa kamu tersenyum menatapku seperti itu?" Tanya Sheisha dengan tatapan penuh.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya merasa senang saja melihat kamu tersenyum seperti itu." Ucap William dengan jujur apa yang dia pikirkan.
Wajah Sheisha seketika memerah, sudah beberapa kali William membuatnya merasa malu dan berbunga-bunga.
William tersenyum menatap wajah Sheisha yang kemerah-merahan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com