"Mungkin yang dimaksud dengan Bibi Etin orang yang lebih hebat darinya adalah Safira? tapi apakah Bibi Etin tahu tentang kemampuan yang di miliki Safira?" ucap Harry sambil mengusap keringat dingin yang keluar setelah mengetahui itu semua.
Masih dengan tatapan yang tertuju pada Safira, Harry berusaha menenangkan hatinya yang sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Aku tidak percaya ini, aku harus bisa mengambil foto wajah pria itu untuk memastikan pada Jenni, apakah benar pria itu adalah Ferdi. Selama aku tidak bisa mengambil foto pria itu aku tidak bisa membuktikan apa-apa." ucap Harry sambil berusaha mengambil foto pria itu dari ponselnya.
"Sepertinya fotonya kurang jelas karena terlalu jauh, aku harus sedikit mendekat untuk mengambil fotonya." ucap Harry berharap Safira dan dua pria itu meninggalkan tempat agar dia bisa memasukkan tangannya untuk mengambil foto.
Masih penuh kesabaran Harry menunggu sampai Safira dan dua temannya pergi meninggalkan kamar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com