"Aku tidak mau kamu merasa lelah dengan semua ini. Apalagi saat ini kamu sedang hamil. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu juga pada bayi yang kamu kandung." ucap Azam dengan tatapan sangat lembut.
Wajah Sheisha seketika memerah mendapat perhatian dari Azam seperti seorang suami pada istrinya.
"Kamu tenang saja Zam, aku pasti menjaga kandunganku dengan sangat baik." ucap Sheisha dengan perasaan bahagia beranjak dari tempatnya untuk segera melihat keadaan Harry.
Sampai di kamar Harry, Sheisha melihat Harry dalam keadaan tidur.
"Kasihan sekali Harry sudah berapa jam aku meninggalkan dia sendirian. Pasti tidak ada yang memberikan perhatian dan menjaganya." ucap Sheisha dalam hati seraya mendekati Harry.
Tanpa menimbulkan suara Sheisha duduk di samping Harry yang masih terlihat tidur lelap.
"Bagaimana sekarang?? apa aku bangunkan saja Harry?" tanya Sheisha dalam hati sambil menatap Harry.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com