"Setelah minum ramuan bunga itu, apa kamu bisa memelukku Sheisha?? siapa tahu dengan kamu memelukku aku bisa bertahan, dan jiwa iblis itu tidak akan mengendalikan aku" ucap Azam dengan tatapan penuh harap.
Sheisha menatap dalam wajah Azam kemudian menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja Zam, aku akan memeluk kamu kalau kamu mau." ucap Sheisha sama sekali tidak keberatan dengan apa yang di inginkan Azam.
"Bantu aku untuk minum ramuan bunga itu Sheisha." ucap Azam setelah siap untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi setelah minum air ramuan bunga yang di buat khusus Bibi Etin untuknya.
Dengan perasaan campur aduk dan tak menentu Sheisha membuka tutup botol minuman dan membantu Azam minum ramuan bunga tersebut dengan sangat hati-hati.
"Apa minuman ini harus kamu habiskan Zam?" tanya Sheisha dengan tatapan penuh.
Azam menganggukkan kepalanya sambil meneguk habis minumannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com