Lamaran yang Tiba-tiba (1

Kedua sisi jalan dipenuhi dengan mawar merah dan lilin. Merah yang mempesona itu mengelilingi cahaya keemasan yang cemerlang, seperti gerbang menuju kebahagiaan, yang langsung menerangi hatinya.

Dia menatap Shi Beiyu dengan terkejut, tetapi Shi Beiyu malah tersenyum dan menatapnya dengan lembut, lalu menariknya untuk melanjutkan langkahnya.

Mu Shiyin berjalan sambil menundukkan kepala melihat bunga dan lilin yang diletakkan di sana, semuanya dalam bentuk gabungan huruf Inggris [Yin I Love You.

Pria itu menarik tangannya dan terus berjalan. Ia menundukkan kepalanya dan menatap surat itu. Perlahan, hatinya menegang, matanya perlahan terasa masam dan basah.

Emosi yang bergolak menenggelamkannya dalam sekejap.

Akhirnya, Shi Beiyu membawanya ke tengah taman.

Posisi kedua orang itu berada tepat di tengah pola jantung super besar.