Didera Nikmat

“Malam ini?” Mbah melecehkan. “Siang ini pun aku sudah ingin menikmatimu!”

Clara terkaget, bergidik, tak percaya dengan yang ia dengar. Sempat ia berusaha menyampaikan kata penolakan ketika tersadar kembali bahwa ia tak punya pilihan lain selain mengikuti pria yang ternyata tak lebih dari seorang predator. Orang itu sepertinya menikmati keterkejutannya sampai kemudian ia berbisik lagi.

“Dengan ilmu ghaib yg Mbah miliki, aku bisa membuat tempat ini terkucil. Kamu tahu maksudnya?”

Clara menggeleng.

“Itu artinya: takkan ada orang mengganggu ketika sekarang aku menikmatimu di sini.” Ia terkekeh dengan suara terdengar mengerikan.