.
.
.
Aroma kemenangan menguar di dalam diri Shen Yiyi yang sedang bahagia itu. Bagaimana tidak, hari ini bukan hanya dia berhasil menyelamatkan dirinya, tetapi dia juga bisa mendapat pengikut dalam sekejap mata. Ckck… batinnya tertawa di dalam hatinya.
Astaga, untung saja dia bisa berpikir dengan cepat saat di rapat tadi. Tanda-tanda merah di dokumen itu, Shen Yiyi bisa melihatnya dengan jelas. Ia hanya menerka-nerka arti tulisan Mu Shenan disana. Dan ternyata, tebakannya itu benar.
Menyandarkan punggungnya, Shen Yiyi lalu menatap jalanan didepannya. Di sepanjang jalan yang dilaluinya ada begitu banyak daun maple berwarna keemasan yang berguguran. Beberapa diantara tumpukan daun itu bertebaran di udara terbawa angin yang berhembus dengan kencangnya. Tidak ada banyak orang di sepanjang jalan itu, mungkin saja udara telah menjadi semakin dingin sehingga mereka memilih untuk tidak keluar rumah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com