Tokoh sesat itu menyurut mundur ke belakang sampai enam langkah. Ia berharap dirinya bisa bebas dari serangan Pendekar Naga Hitam.
Tapi ternyata, kenyataan lain dari apa yang telah ia bayangkan. Jurus jarak jauh dari pemuda serba merah itu terus mengejarnya.
Posisi Kapak Pencabut Nyawa semakin terpojok. Tidak ada cara lain lagi selain mengadu tenaga.
Ia mengangkat kedua telapak tangan. Setelah berada di posisi yang seharusnya, dua telapak tangan orang itu langsung didorong ke depan dalam waktu yang bersamaan.
Wushh!!! Blarr!!!
Benturan tenaga dalam kembali terjadi. Akibat yang ditimbulkan cukup hebat. Kapak pencabut Nyawa sampai terdorong mundur tiga langkah.
Pendekar Jarum Hitam hanya terdorong satu langkah. Itu pun segera kembali ke posisinya.
Wutt!!!
Pemuda serba merah itu maju kembali. Gempuran serangan menggunakan telapak tangan melesat sangat cepat. Setiap serangan itu mengarah ke titik penting.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com