webnovel

Pertama Kali

Sepasang mata itu sudah mengatakan kekagumannya. Sudah mengucapkan ketertarikannya.

Li Yong tampak seperti patung. Ia tetap diam tidak bergerak. Atau mungkin lebih tepatnya, ia memang tidak bisa bergerak.

Dalam suasana seperti ini, semuanya seolah-olah berhenti. Waktu berhenti. Kehidupan berhenti. Bahkan bumi pun seolah berhenti berputar.

Dewi Bunga Bwee akhirnya naik ke pembaringan. Ia membuka selimut yang menyelimuti tubuh Li Ying.

Perasaan pemuda itu semakin tidak karuan. Jantungnya berdetak semakin kencang dan lebih kencang lagi.

Ia baru mengalami kejadian seperti ini dalam hidupnya. Ia ingin meronta, tapi tidak mampu. Ia ingin bangkit, tapi tidak bisa.

Dan anehnya lagi, Li Yong sama sekali tidak merasa jijik. Padahal biasanya, ia paling muak melihat wanita tak dikenal telanjang di depan matanya.

Tapi terhadap Dewi Bunga Bwee ini, semua perasaan itu seolah telah hilang sirna tanpa jejak. Yang ada hanyalah rasa kagum dan rasa penasaran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo