Kasih Itu Ada

Mengalami sebuah pendarahan yang cukup mengarahkan di mana ia langsung dipanggilkan dokter Amran.

Beberapa upaya yang ada jelas saja memberikan sebuah penanganan dan beruntung semua kembali baik baik saja.

"Kamu kok bisa pendarahan sih, kamu mikirin apa sebenarnya?"

"Tapi, janinnya baik baik sajakan?"

"Iya, dia baik baik saja. Nanti kalau sudah sampai di rumah sakit coba USG ya?"

"Iya."

Mengetahui akan hal ini tentunya telah membuat di mana sejatinya cukup begitu terpukul, akan tetapi semua datangnya Eleora sama sekali tidak begitu ingin apabila anaknya ikut menjadi korban kerasnya orang orang pada dunianya.

"(Aku tidak mau anak aku menjadi korban seperti aku, lebih baik aku yang cukup begitu merasakan. Ya, jangan sampai di mana yang ada anak ini merasakan apa yang sama dengan aku.)"

Eleora pun memberikan sebuah senyum yang cukup besar kepada dokter Amran dan ia sangat mempercayai bahwa mengenai hal ini jelas akan membawanya jauh lebih baik.