Ketakutan Pembantu Itu

Kepalanya berangsur angsur pusing telah membuat Eleora benar merasa tidak nyaman.

Dia yang kali ini cukup berada di lingkupan kak Thomas jelas hanya bisa melakukan hal terbatas.

"Sudah sekarang kamu tidur saja sudah malam sekarang, saya juga butuh istirahat karena besok harus mengajak kamu terapi dulu."

"Besok terapi, loh besokkan Eleora masih ada keperluan ujian susulan."

"Besok kamu bisa ujian tetapi di ruangan ini, tetapi anggap saja semuanya itu kamu sama sekali tidak tahu. Ya saya tidak mau jika mengenai ini suster malah kena marah maupun juga hal yang lain, kamu mengertikan Eleora?"

"Iya suster Han tenang saja, secara juga semuanya itu buat suster juga. Tidak mungkin kalau Eleora sembarangan berbicara, ya tentunya aku akan jaga perasaan orang lain."

"Ya sudah jika kamu mengerti, sekarang kamu tidur dan sekarang minum obat dulu."

Perempuan itu pun menurut dengan apa yang ada sekarang ini telah tidur perlahan lahan hingga masuk ke dalam mimpi.